22 Juni 2010

Ketika Saya Kehilangan Harapan

Karena Allah telah berfirman : "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
(Ibrani 13 : 5b)

Leslie dilahirkan dengan keterbelakangan mental, tidak memiliki mata, dan mengalami kelumpuhan otak. Ia tidak dapat bereaksi terhadap bunyi-bunyian atau sentuhan. Ketika berumur enam bulan, ia diperkirakan akan segera meninggal. Seorang perawat bernama May Lernke diminta untuk merawatnya di rumah sampai bayi itu meninggal. Ia merawatnya ... Selama lebih dari tiga puluh tahun.
Ketika May menerima si bayi Leslie, ia menerimanya apa adanya ... Seorang bayi yang seperti juga bayi-bayi lain ... Harus dididik dan dicintai. Selama bertahun-tahun, ia merawat bayi itu, namun tidak ada gerakan atau reaksi. Walaupun demikian ia tidak pernah berhenti berbicara, menyanyi atau berdoa untuk bayi itu. Musik memenuhi rumah mereka ... Namun tetap tidak ada reaksi. May dan suaminya membeli sebuah piano bekas dan menaruhnya di kamar tidur si bayi. Ia memainkan piano itu. Dengan sangat kuat, ia tahu bahwa suatu hari nanti Tuhan akan menolong Leslie untuk bebas dari belenggunya. Ia sangat gembira ketika pada usia 16 Tahun Leslie mulai belajar berjalan.
Beberapa tahun kemudian, pada suatu malam May dan suaminya terbangun oleh suara piano yang memainkan Piano Concerto No. 1 gubahan Tchaikosvsky. Dengan terkejut mereka mendapati Leslie duduk dibangku piano sambil tersenyum. Tidak lama kemudian ia mulai berbicara dan menangis ... dan menyanyi. Pada usia 28 tahun ia mulai berbicara dengan lancar. Doa May telah terjawab pada waktunya sesuai kehendak Tuhan.

07 Juni 2010

Medan Kekuatan Doa

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
(Matius 7 : 7)

Komunitas "The Family International" New Delhi India, merayakan Natal tahun 2000 dengan sebuah berita buruk. Pesawat Indian Airlines bermuatan 120 orang, yang ditumpangi salah satu aktivisnya telah dibajak dan dibawa ke Afganistan. Keluarga, isteri dan anak dari aktivis ini tentu saja sangat gelisah mendengar kabar tersebut. Bahkan pada saat mendengar berita itu, semua aktivis "The Family International langsung berdoa memohon keselamatan para penumpang, terutama rekan sekerja mereka. Sementara temannya sedang diteror oleh para pembajak, aktivis lainnya harus meneruskan tugas pelayanan mereka untuk melayani di Panti Asuhan, penjara dan tempat penitipan anak, yang sudah dijadwalkan. Dan pada saat ada jeda waktu mereka menyempatkan diri untuk berdoa baik korporat atau pribadi untuk keselamatan rekan kerjanya.
Melalui siaran televisi diberitakan seorang pemuda telah dibunuh oleh si pembajak. Malamnya diberitakan bahwa para pembajak, mengancam akan membunuh satu penumpang setiap jamnya, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mendengar itu Rohit Kumar salah satu aktivis segera masuk ke kamarnya dan berdoa. Ia tak dapat tidur memikirkan nasib rekan sekerjanya. Di pembaringan ia terus berdoa. Dan satu Firman Tuhan di Matius 7 : 7 melintas di benaknya. Firman Tuhan itu membangkitkan imannya, bahwa Tuhan sanggup menjaga apa yang kita percayakan kepadaNya. Malam itu Tuhan menaruh pesan yang kuat dihatinya. "Aku akan menahan tangan pembajak itu, tidak akan ada lagi orang yang binasa. Aku telah mengirimkan para malaikat yang kuat untuk mengelilingi pesawat itu , yang akan melindungi para penumpang. Teruslah berdoa sebab doamu membentuk medan kekuatan yang mengelilingi mereka. Engkau akan melihat sahabatmu keluar dari pesawat."
Lima hari berlalu setelah Rohit Kumar berdoa dan tidak ada lagi korban yang jatuh. 31 Desember malam, semua penumpang dibebaskan dan sahabat Rohitlah yang pertama kali keluar dari pesawat. Dari sahabatnya itulah Rohit mendapat peneguhan tentang pesan Tuhan yang ditaruh dihatinya. Setiap kali pembajak itu mau membantai penumpang, ada sesuatu yang menahan tangan mereka. Sungguh doa orang percaya menjadi benteng yang kokoh. Jangan berhenti untuk berdoa !!!

.:: Copyright ::.


This Blog is a registered trademark of DJEVEE Group All rights reserved.
Copyright © October 2009
Powered by Djevee