27 Juli 2010

Kepuasan

"Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar"
(I Timotius 6 : 6)

Rasul Paulus walaupun berada di penjara saat itu, menemukan kepuasan di dalam Tuhan. Tak peduli bagaimana keadaannya, damai sejahtera di dalam hatinya dan keyakinan tentang adanya Tuhan tak terguncangkan. Ia mengetahui akan kebenaran Firman Allah di dalam pengalaman pribadinya, yang kemudian ditulisnya kepada Timotius: "Ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar." Kepuasan jiwa hanya diperoleh di dalam Tuhan Yesus saja.
Banyak orang berpikir mereka akan puas bila mereka memiliki harta benda di dunia, banyak uang. Seorang pengusaha Kristen yang kaya kebetulan mendengar keluhan seorang karyawan: "Jika saja aku mempunyai uang 1 juta, niscaya aku cukup." Pengusaha ini tahu benar bahwa uang tak dapat memberikan kepuasan jiwanya, lalu ia berkata kepada karyawan itu, "Aku akan mengabulkan keinginanmu." Tak jauh ia melangkah, ia mendengar karyawan itu menggerutu, katanya, "Ah, mengapa aku tadi tidak mengatakan Rp. 2 juta saja?" Pengusaha itu tersenyum, karena ternyata jelas manusia tak akan puas dengan apa yang diperolehnya.
Banyak orang berkebudayaan dan berpendidikan tinggi, kaya, tapi mereka jauh dari kepuasan. Dunia tak bisa memberikan kebahagiaan sejati; kepuasan jiwani hanya diperoleh dalam Tuhan Yesus Kristus saja, maka berikan padaNya tempat yang utama di dalam hidupmu. Yesus berkata, "...mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan." (I Timotius 6 : 9)

Hanya Yesuslah yang memberi segala kebahagiaan dan kepuasan.

Sumber : Air Hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.:: Copyright ::.


This Blog is a registered trademark of DJEVEE Group All rights reserved.
Copyright © October 2009
Powered by Djevee