22 April 2010

Doa yang sia-sia

"... Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya."
(I Yohanes 5 : 14)

Salah satu kerugian yang terbesar bagi umat Kristen ialah doa yang tak berguna dan tak ada artinya. Kita selalu berdoa minta perkara-perkara yang Tuhan telah janjikan. Seharusnya kita berterima kasih untuk segala perkara yang Dia sudah nyatakan akan dilakukanNya bagi kita.
Alkitab adalah suatu buku ajaib yang berisi ribuan janji Allah. Ibaratkan saja setiap janji itu berupa cek yang telah ditandatangani Allah. Janganlah meminta Tuhan untuk menepati janjiNya, seolah-olah Ia tak mau memenuhinya dan kita memaksa Dia berbuat demikian. Sebaliknya isilah cek yang belum tertulis rincian kebutuhan tadi denganiman, percayalah dan kemudian bersyukurlah kepadaNya untuk jawaban yang sedang di perjalanan itu! Dia bukan Allah yang pembohong! Ingat akan firmanNya yang berbunyi:"Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukanNya, atau berbicara dan tidak menepatiNya?"(Bilangan 23 : 19).
Berdoalah saja sesuai kehendakNya, dan pujilah Dia untuk berkat yang telah disediakanNya. Engkau harus yakin bahwa permohonanmu sudah dijawab, hanya tunggu kiriman itu tiba di tanganmu. Sesuai dengan janjiNya, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu ..." Ucapkan syukur kepadaNya atas jawaban itu, yakinlah dan tak usah gelisah lagi! Hanya imanlah yang dapat menyebabkan kuasa Allah bekerja, bukan doa yang sia-sia tanpa iman.

Allah tak perlu didobrak untuk mengingatkan Dia memenuhi janjiNya!

Sumber : Air Hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.:: Copyright ::.


This Blog is a registered trademark of DJEVEE Group All rights reserved.
Copyright © October 2009
Powered by Djevee