“ Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis ”
(Matius 4 : 1)
Dengan penuh pengharapan, seseorang berkata. “Betapa bahagianya jika tiba-tiba Roh Kudus datang secara nyata dan dengan kuasa supranaturalNya membawa saya jauh dari tempat yang tidak menyenangkan ini.” Perkataan itu muncul karena ia sedang berada dalam penderitaan. Bisa jadi apa yang diharapkan orang tersebut juga pernah menjadi pengharapan kita semua. Kita pasti mengharapkan Roh Kudus memimpin kita ke tempat-tempat atau dalam suatu keadaan yang lebih menyenangkan, penuh dengan kedamaian sorgawi, dan jauh dari segala permasalahan dan pertikaian. Tetapi kenapa seringkali apa yang kita harapkan itu tidak terjadi. Alkitab mencatat, Yesus juga dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai si iblis, bukan untuk menemukan tempat yang nyaman dan menyenangkan. Bukan hanya tantangan alam yang dahsyat saja yang dihadapi oleh Yesus pada saat Dia dibawa di padang gurun tetapi juga godaan iblis. Tetapi menariknya, inilah tujuan utama dari Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun yaitu penggenapan dari pada nubuatan dalam Kejadian 3 : 15, dimana permusuhan antara keturunan perempuan yang adalah Yesus dengan ular yang adalah iblis. Dan disinilah kualitas Yesus sebagai Anak Allah dipertaruhkan. Yesus harus membuktikan bahwa dirinya benar-benar Anak Manusia yang sempurna, sehingga bias menjadi jaminan bagi penyelamatan umatNya. Bagaimana dengan saudara, masih berontakkah? SUngut-sungutkah? Atau herankah? Seandainya saat ini saudara sedang menghadapi berbagai pencobaan dan penderitaan, sebab siapa tahu itulah “padang gurun” dimana Roh Kudus yang telah memimpin kita kesitu. Ingat di padang gurunlah kualitas kita sebagai anak-anak Tuhan dipertaruhkan. Dan yakinlah bahwa Roh Kudus tidak akan membiarkan saudara sendirian. Karena Dia yang akan mebuat kita semakin tangguh dan kuat untuk menggapai rencana indahNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar