" Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya "
(II Timotius 2 : 3 - 4)
Untuk terus melangkah maju dan terus menjadi pemenang hari lepas hari dalam medan peperangan, salah satunya adalah dengan tidak menjadi pusing dengan soal-soal penghidupan kita. Saya belajar bahwa seorang prajurit yang benar adalah yang menjadikan perintah komandannya sebagai suatu makanan hari lepas hari. Merenungkan Firman Tuhan ini, mengingatkan saya akan didikan Polisi Brimob di rumah saya dengan disiplin yang ketat dan latihan keras sehingga mereka menjadi orang-orang yang kuat tapi tunduk kepada komandan, demikian seperti apa yang dikatakan Firman Tuhan hari ini, seorang yang berkenan dengan komandan adalah seorang yang mau untuk dididik terutama menguasai pikirannya dari kekusutan dunia ini. Komandan memiliki pengalaman dan pasti tahu benar akan batas kemampuan prajuritnya tetapi IA juga tahu kalau kemampuan tersebut dapat bertambah jikalau ditempa dengan benar, jikalau demikian apalagi Tuhan, IA pun tahu benar akan kemampuan saya dan IA menyadari bahwa dalam diri saya ada potensi yang dapat dikembangkan secara maksimal. Semua bertujuan baik yaitu tetap berdiri dalam peperangan rohani, tetap terus maju dalam peperangan rohani dan tetap menjadi seorang pemenang dalam peperangan rohani. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar