03 Agustus 2010
Persangkaan-persangkaan yang salah
Si Pembual
02 Agustus 2010
Hak Istimewa Seorang IBU
Sasaran Pandangan yang Tepat
30 Juli 2010
Dasar Kepercayaan
29 Juli 2010
Mengapa dibiarkan ada "DOSA" ?
27 Juli 2010
Kepuasan
22 Juni 2010
Ketika Saya Kehilangan Harapan
07 Juni 2010
Medan Kekuatan Doa
27 April 2010
Kesabaran
25 April 2010
Tak seorang pun Menghiraukan
24 April 2010
Tariklah Puntung dari Api !
23 April 2010
Sebuah Penangkal
22 April 2010
Doa yang sia-sia
20 April 2010
Ujian Iman
19 April 2010
Taat karena penderitaan
09 April 2010
Putus Asa
08 April 2010
Kepura-puraan
07 April 2010
Dimanakah Jangkarmu ?
Seorang jurumudi yang masih muda sedang panik, kapalnya diserang taufan yang dasyat. Untuk mempertahankan kapalnya, ia bermaksud memasang jangkar memilih tempat yang cocok. Segera jangkar ditempatkan di kapalnya sendiri; ditaruhnya di haluan kapal, tetapi angin tetap mengombang-ambingkan kapal. Tetap sama tak ada hasilnya, bahkan kapal makin terombang ambing karena badai bertambah keras.
Jangkar itu tak dapat berfungsi sendiri, kecuali bila jangkar itu dijatuhkan di kedalaman laut, barulah alat ini dapat berhasil melawan badai.
Demikian juga bila seseorang mendasarkan kekuatan dan keyakinannya pada diri sendiri, ia takakan pernah mengalami keteduhan dan keselamatan. Tindakan semacam ini sia-sia, seperti tindakan nahkoda tadi. Pasanglah jangkar imanmu ke dasar yang dalam dari kuasa dan kasih Allah. Tanamkan percayamu pada Dia Yang Maha Kuasa, maka hatimu akan menemukan keteduhan, damai sejahtera walaupun kau diombang-ambingkan badai percobaan.
Bila harapanmu untuk melawan badai kehidupan ini kaulandaskan atas kesanggupan dan kekuatanmu sendiri, maka keyakinanmu itu secara tragis salah penempatannya. Raja Daud mengetahui cara yang tepat dan benar. Dia berkata, "Sesungguhnya gelora-gelora maut telah mengelilingi aku, banjir-banjir jahanam telah menimpa aku,... dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan,... Dan Ia mendengar suaraku..." (2 Samuel 22 : 5, 7). Ia menaruh kepercayaannya pada Allah; dia berlindung pada Tuhan!
Orang yang hidup dengan iman dan berlindung pada Allah akan sejahtera!
Sumber : Air Hidup
01 April 2010
Buatlah lebih dahulu Bagiku!
31 Maret 2010
Iman akan hari depan
Ketika kita mendengar kata masa depan, apa yang terlintas di dalam benak Anda? Sebuah kondisi yang menakutkan atau justru memandangnya sebagai masa dimana janji Tuhan akan semakin digenapi dalam hidup Anda? Jawaban ini akan tergantung Anda melihatnya menggunakan apa, iman atau rasa takut Anda?
Sebagai orang percaya, kita harus bergerak maju dengan yakin, berdasarkan kebenaran yang kekal Firman Allah. Lihatlah kisah Yosua yang ditulis dalam Alkitab. Setelah 40 tahun di padang gurun, bangsaIsrael akhirnya siap untuk memasuki tanah yang dijanjikan. Allah mengatakan kepada Yosua, "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu. Sebab Aku akan menyertai engkau....Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."(Yosua 1:2, 3b, 5b).
Allah telah berjanji kepada orang-orangNya suatu tanah yang melimpah susu dan madu, dipenuhi dengan kebun-kebun anggur, mereka tidak menanam dan tidak perlu lagi membangun kota-kota. Semua itu telah ada untuk mereka ambil. Tetapi, pertama mereka harus berjuang terlebih dahulu!
Allah pun menguatkan hati Yosua untuk berperang, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu" (Yosua 1:6,7,9). Dalam iman, Yosua memimpin bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan dan menghancurkan tembok Yerikho. Tanah Kanaan pun berhasil dikuasai bangsa Israel pada masa kepimimpinannya.
Dari kisah diatas, kita dapat mengambil pelajaran bahwa masuknya bangsa Israel ke tanah Kanaan dan menguasai semua tanah disana, itu hanya bisa terjadi karena Yosua dan prajurit memegang firman Allah. Mereka tahu jika Tuhan ada bersama mereka, mereka tidak akan pernah gagal!
Hari ini, Allah terus mengatakan kepada umat-Nya, "Aku akan menyertai engkau! Kuatkan dan teguhkan hatimu!"
Sumber : Jawaban
30 Maret 2010
Mendobrak Allah
29 Maret 2010
Kebaikan yang ikhlas
Diatur oleh Tuhan
28 Maret 2010
Dunia Kejahatan
“Lidahpun adalah ... suatu dunia kejahatan ... dinyalakan oleh api neraka"
(Yakobus 3 : 6)
Bagaimana dengan penggunaan lidah Anda? Apakah Anda sering berdusta dan menyiarkan gosip terhadapa orang lain, hamba-hamba Allah, teman-teman sepelayanan? Atau menceritakan suatu cerita yang seharusnya dirahasiakan? Bila hal ini terjadi dalam kehidupan Anda, datanglah pada Yesus, akuilah dosa-dosa Anda dan serahkan lidah Anda untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Roh Kudus sanggup memberi kemenangan untuk mengatasi lidah Anda; mohon kepadaNya agar Dia mengontrol dan menyucikan lidah Anda!
Pelihara kata-katamu; engkau tak akan tahu kapan kau harus memakan buahnya!
27 Maret 2010
Allah Yakub
26 Maret 2010
Tuhan Melihat
25 Maret 2010
Roti Kehidupan
24 Maret 2010
Baikkah Tanah Hati kita?
23 Maret 2010
Sejarah Alkitab
Ratusan buku telah ditulis mengenai bukti-bukti pengilhaman ilahi Alkitab, dan bukti-bukti ini sangat banyak dan bervariasi. Sayangnya, kebanyakan orang tidak pernah membaca satu buku pun mengenai topik ini. Bahkan, tidak banyak yang membaca Alkitab itu sendiri! Jadi, banyak orang terpengaruh oleh gambaran populer yang keliru bahwa Alkitab mengandung banyak kekeliruan dan tidak lagi bermanfaat bagi kehidupan modern kita.
Namun para penulis Alkitab berulangkali menyatakan bahwa mereka menyampaikan Firman Allah itu sendiri, yang sama sekali tidak mengandung kesalahan dan memiliki otoritas. Sangatlah menakjubkan jika seorang penulis mengatakan hal tersebut, dan jika 40 orang penulis Kitab Suci dengan keliru mengklaim hal tersebut, maka pastilah mereka semua berdusta atau tidak waras atau keduanya.
Namun di pihak lain, jika kitab yang teragung dan paling berpengaruh di sepanjang zaman, yang mengandung kesusastraan yang sangat indah dan tuntunan moral yang paling sempurna yang pernah disusun, ternyata ditulis oleh para penipu fanatik, maka harapan apa yang masih tersisa dalam usaha menemukan arti dan tujuan hidup di dunia ini?
Jika seseorang dengan sungguh-sungguh menyelidiki bukti-bukti alkitabiah ini, ia akan menemukan bahwa klaim pengilhaman ilahi tersebut (yang dinyatakan lebih dari 3.000 kali dengan berbagai cara) sangat bisa dibenarkan.
Nubuat Yang Digenapi
Bukti mengagumkan tentang nubuat yang digenapi hanyalah salah satunya. Ratusan nubuat di dalam Alkitab telah digenapi, secara spesifik dan mendetail, seringkali lama setelah penulis nubuat tersebut meninggal.
Contohnya, Daniel meramalkan pada tahun 538 SM (Daniel 9:24-27) bahwa Kristus akan datang sebagai Juru Selamat dan Raja Israel yang dijanjikan 483 tahun setelah Raja Persia mengijinkan orang-orang Yahudi membangun kembali Yerusalem, yang pada saat itu masih berupa reruntuhan. Nubuat ini, dengan jelas dan pasti, digenapi beberapa ratus tahun kemudian.
Banyak nubuat yang berkenaan dengan berbagai bangsa dan kota yang dengan berjalannya sejarah secara umum, digenapi semuanya secara literal. Lebih dari 300 nubuat digenapi oleh Kristus sendiri pada kedatangan-Nya yang pertama. Nubuat lain berhubungan dengan penyebaran kekristenan, agama-agama palsu, dan pokok-pokok lainnya.
Tidak ada kitab kuno maupun modern lain yang serupa dengan kitab ini. Nubuatan-nubuatan yang samar-samar dan biasanya keliru dari orang-orang seperti Jeanne Dixon, Nostradamus, Edgar Cayce, dan yang lainnya sama sekali tidak dapat dimasukkan dalam kategori yang sama, demikian pula kitab-kitab agama lainnya seperti Al-Quran, Ucapan-ucapan Khong Hu Cu dan tulisan-tulisan agama lainnya. Hanya Alkitab yang memperlihatkan bukti nubuatan yang mengagumkan ini, dan menunjukkannya dengan skala yang begitu luar biasa sehingga menjadikan semua penjelasan mengenai asal-usulnya terlihat absurd, kecuali penjelasan bahwa Kitab ini adalah penyataan ilahi.
Ketepatan Sejarah Yang Unik
Ketepatan sejarah dalam Kitab Suci menempatkannya dalam kelas tersendiri, jauh lebih superior dibandingkan tulisan-tulisan Mesir, Asyur dan bangsa-bangsa kuno lainnya. Peneguhan arkeologi atas catatan Alkitab sepanjang abad 20 demikian banyaknya. Dr. Nelson Glueck, yang barangkali adalah ahli arkeologi Israel terbesar di jaman modern ini, mengatakan:
“Tidak ada penemuan arkeologi yang menyanggah suatu pernyataan Alkitab. Banyak penemuan arkeologi yang telah meneguhkan, baik secara garis besar maupun rinci, berbagai pernyataan sejarah di dalam Alkitab. Dengan cara serupa, tinjauan yang sesuai atas pernyataan Alkitab seringkali membawa pada penemuan yang mengagumkan.”
Ketepatan Ilmiah
Bukti penyataan ilahi yang mengagumkan lainnya diperlihatkan dalam banyaknya prinsip-prinsip ilmu pengetahuan modern yang dicatat sebagai fakta-fakta di dalam Alkitab jauh sebelum para ilmuwan meneguhkannya secara eksperimen. Beberapa hal diantaranya:
- Bulatan bumi (Yesaya 40:22)
- Keluasan yang nyaris tak terhingga dari alam semesta (Yesaya 55:9)
- Hukum kekekalan massa dan energi (2 Petrus 3:7)
- Siklus hidrologis (Pengkhotbah 1:7)
- Jumlah bintang yang sangat banyak (Yeremia 33:22)
- Hukum entropi yang semakin meningkat (Mazmur 102:25-27)
- Pentingnya darah dalam proses kehidupan (Imamat 17:11)
- Sirkulasi atmosfer (Pengkhotbah 1:6)
- Medan gravitasi (Ayub 26:7)
- dan banyak lagi yang lainnya.
Tentu saja semua hal ini tidak diungkapkan dalam bahasa teknis ilmu pengetahuan modern, melainkan dalam ungkapan pengalaman hidup manusia sehari-hari. Namun demikian, semuanya sangat sesuai dengan fakta-fakta ilmu pengetahuan modern.
Penting dicatat bahwa tidak ada kekeliruan nyata yang pernah ditunjukkan di dalam Alkitab, baik mengenai ilmu pengetahuan, sejarah atau pokok lainnya. Memang banyak kekeliruan yang sudah diklaim orang, namun para ahli Alkitab selalu mampu menyajikan penyelesaian yang masuk akal atas semua masalah yang muncul.
Struktur Yang Unik
Struktur Alkitab yang mengagumkan juga perlu ditekankan. Meskipun Alkitab merupakan kumpulan dari 66 buah kitab, yang ditulis oleh 40 penulis atau lebih dalam rentang waktu 2000 tahun, namun Alkitab tetap merupakan satu Kitab, yang memiliki kesatuan dan konsistensi sempurna di setiap bagiannya.
Para penulis Alkitab, pada saat menuliskan kitabnya, tidak memiliki bayangan bahwa pesan mereka pada akhirnya akan dikumpulkan menjadi sebuah Kitab seperti ini, namun demikian semuanya tersusun rapi dan menyampaikan tujuan uniknya sendiri sebagai sebuah komponen dari keseluruhannya. Setiap orang yang mempelajari Alkitab dengan sungguh-sungguh pada akhirnya akan menemukan pola struktur dan matematis yang mengagumkan yang terjalin di setiap bagiannya, dengan keterkaitan dan simetri yang tidak dapat dijelaskan sebagai sesuatu yang bersifat kebetulan belaka atau yang dengan sengaja disusun demikian.
Satu-satunya tema Alkitab yang secara konsisten dikembangkan dengan agung dari Kejadian sampai Wahyu adalah karya Allah yang besar dalam penciptaan dan penebusan segala sesuatu, melalui Anak-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus.
Efek Alkitab Yang Unik
Satu bukti terakhir bahwa Alkitab itu benar diperoleh melalui kesaksian mereka yang sudah mempercayainya. Banyak sekali orang, dahulu maupun sekarang, yang berdasarkan pengalaman pribadinya telah menemukan bahwa janji-janji yang ada di dalam Kitab itu benar, nasihatnya tepat, perintah dan larangannya bijaksana dan pesan keselamatannya yang indah memenuhi semua kebutuhan baik untuk hidup sekarang maupun hidup kekal.Alkitab juga unik dalam hal pengaruh yang diberikannya kepada orang-orang dan kepada sejarah bangsa-bangsa. Kitab ini merupakan kitab yang paling laku sepanjang zaman, menarik bagi hati maupun pikiran, dicintai oleh setidaknya sebagian orang dari setiap ras atau bangsa atau suku bangsa yang pernah dibawakan kitab ini, kaya atau miskin, orang terpelajar atau sederhana, raja atau orang biasa, dan semua orang dari berbagai latar belakang dan garis kehidupan yang berbeda.Tidak ada kitab lain yang pernah mendapat sambutan universal atau yang pernah menghasilkan efek yang tak berkesudahan seperti itu.
Sumber : Christian Answers