27 Maret 2010

Allah Yakub

"Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong ..."
(Mazmur 146 : 5)

Mengherankan juga kalau Tuhan berkata: "Akulah ... Allah Yakub" (Keluaran 3 : 6), padahal Yakub dulunya penipu, penjegal dan penjahat.
Kita sering membicarakan hal-hal kejatuhan seseorang dengan nada negatif, dan tak peduli apa penyebabnya. Ada pula lain macam orang yang merencanakan hal-hal tak jujur dan tak layak. Kita pun memandangnya rendah. Betapa menakjubkan bila Allah yang Maha Kudus mau menyebut dirinya sebagai "Allah Yakub"; hal ini semata-mata merupakan suatu anugerah kepada Yakub!
Renungkan! Seorang dokter yang terkenal, pandai, kaya, duduk di samping anak kecil yang sakit terbaring di tempat tidur kotor dan jelek. Matanya tertuju kepada si kecil dan dengan penuh harapan ia ingin si kecil ini sembuh. Tentu saja ia tidak ingin berada di tempat yang kotor jelek ini. Apakah dia setuju dengan penyakit dan penderitaan yang dilihatnya? Jelas tidak! Dia benci pada penyakit; tugas dan pekerjaannya ialah membasmi penyakit itu serta menyehatkan kembali si sakit.
Hal yang sama pula ketika Allah mengambil tempat di sisi seorang yang suka menipu seperti Yakub dan berkata: "Akulah Allahmu", Dia tidaklah menyetujui dosa penipu itu, tetapi Dia ingin berbuat sesuatu dalam diri si penipu dan bagi si penipu. Kristus berkata, "Aku datang tidak memanggil orang-orang benar, tetapi memanggil orang-orang berdosa agar bertobat" kita yang dulunya juga berdosa telah diambil oleh Yesus Kristus dan dijadikan anakNya. Dialah Allah kita!
Kita ditebus Kristus dengan pengurbananNya di atas kayu salib!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.:: Copyright ::.


This Blog is a registered trademark of DJEVEE Group All rights reserved.
Copyright © October 2009
Powered by Djevee